Kerajinan

Cara Membangun Terrarium Jar Mason: 7 Langkah

June Kids Club DIY Projects: Ball Jar Terrarium

June Kids Club DIY Projects: Ball Jar Terrarium

Daftar Isi:

Anonim

Hai! Tutorial ini akan menunjukkan kepada Anda bagaimana membangun terarium stoples Anda sendiri! Bayangkan memiliki miniatur hutan hidup di meja Anda, dengan lanskap berubah seiring waktu. Yang terbaik dari semuanya, ini tidak memerlukan air atau perawatan, sehingga dapat disimpan dalam toples tertutup tanpa batas!

Persediaan:

Langkah 1: Bahan

Bahan yang dibutuhkan untuk proyek ini adalah:

  1. Toples Mason dengan penutup yang bisa ditutup
  2. Tanah
  3. Kerikil
  4. Berbagai lumut dan tanaman
  5. Barang-barang dekoratif (batu, kulit kayu, kulit kerang)

Beberapa alat yang berguna untuk proyek ini adalah:

  1. Sarung tangan
  2. Pisau
  3. Pinset
  4. Sendok
  5. Botol semprotan
  6. Q-Tips

Langkah 2: Mengumpulkan Tanaman

Kami perlu mengumpulkan beberapa jenis tanaman dan lumut untuk proyek ini. Cara terbaik untuk melakukan ini adalah berjalan-jalan di luar di taman atau lapangan dengan kotak kardus kecil. Cara yang lebih baik adalah menjelajah ke dalam hutan, karena ada berbagai tanaman yang tampak keren di sana. Mengawasi tanaman kecil dan lumut yang menarik di tanah. Untuk tanaman, Anda bisa menggunakan sendok untuk mengambilnya (dengan tanah di sekitarnya). Untuk lumut, Anda dapat menggunakan pisau untuk memotong sepotong lumut untuk dimasukkan ke dalam kotak Anda. Pastikan untuk menjaga tanaman ini dari pengeringan dengan menyemprotnya sesekali dengan air.

Selain itu, kumpulkan beberapa tanah serta beberapa kerikil / kerikil. Ini akan digunakan sebagai "lantai hutan" terarium.

Jika Anda melihat potongan kulit kayu, tongkat, batu atau kerang yang terlihat menarik, simpanlah untuk nanti, sehingga Anda dapat menggunakannya juga.

Langkah 3: Mason Jar Prep

Penting bahwa bagian dalam tabung tidak bersih, sehingga terarium terlihat jernih. Untuk melakukan ini, cuci bagian dalam toples secara menyeluruh dengan sabun dan air, pastikan untuk menghilangkan semua residu sabun. Ambil handuk kertas dan keringkan bagian dalam tabung, pastikan tidak ada bintik-bintik pada gelas.

Untuk dapat bekerja di proyek, saya membuat berdiri untuk stoples. Saya mengambil sepotong kayu persegi dan meletakkan paku di setiap sudut membuat empat pasak di atas kayu. Guci dapat beristirahat di dudukan ini tanpa berguling.

Langkah 4: Membangun Landasan Terarium

Sekarang saatnya membangun fondasi terarium. Pertama, tempatkan stoples di sisinya pada dudukan. Masukkan beberapa genggam kerikil / kerikil ke dalam stoples. Ini bertindak sebagai bentuk drainase untuk terarium. Lalu, gunakan sendok untuk memasukkan tanah ke dalam terarium sampai ada lapisan tebal di dalam toples. Sekarang saatnya untuk beberapa terraforming. Dalam kasus saya, saya membuat dua tingkat di terarium saya, dengan bagian belakang yang miring.Ini membuat lebih banyak tanaman terlihat dari samping dan membuat terarium terlihat lebih realistis. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai lapisan di terarium Anda!

Langkah 5: Menempatkan Tanaman dan Barang Dekoratif

Sekarang untuk bagian yang menyenangkan! Tempatkan tanaman, lumut, dan barang-barang dekoratif dengan cara yang menyenangkan Anda. Biasanya, saya menempatkan barang-barang besar seperti batu dan kulit kayu terlebih dahulu. Saya kemudian pindah ke lumut, dan akhirnya menanam. Biasanya, saya hanya menggunakan tangan saya untuk meletakkan semuanya, tetapi untuk penempatan yang lebih tepat atau untuk tanaman kecil, saya menggunakan pinset / sumpit. Langkah ini terserah Anda, buat lansekap dengan cara yang terlihat bagus untuk Anda!

Langkah 6: Langkah Terakhir

Setelah semua tanaman dan lumut ditanam, saatnya membersihkan toples dan menyemprotkan air. Gunakan ujung-Q atau tusuk sate dengan kapas di ujungnya untuk menghilangkan partikel kotoran pada gelas yang mungkin ada di sana selama penanaman. Akhirnya, semprotkan air ke dalam stoples, pastikan tanahnya tidak lembab, dan tutup sungkupnya.

Terarium sekarang lengkap! Tempatkan di tempat yang mendapat banyak sinar matahari, seperti jendela atau di depan wastafel dapur, dan nikmati kreasi Anda!

Langkah 7: Info Tambahan

Karena terarium tertutup, tidak perlu menyirami tanaman, karena semua siklus air melalui sistem mirip dengan siklus air. Air akan menguap dan mengembun di gelas, menetes kembali ke tanah dan ulangi.

Seiring berjalannya waktu, Anda mungkin melihat beberapa tanaman layu. Jangan khawatir, ini normal. beberapa tanaman tidak cocok untuk terarium dan karenanya mati. Inilah keindahan terarium. Sementara beberapa tanaman akan mati, yang lain akan tumbuh, dan benih yang tersembunyi di tanah dapat tumbuh dan tumbuh juga! Seiring waktu, terarium akan mulai berubah dan akan terlihat sangat berbeda dari sebelumnya.

Saya harap Anda menyukai proyek ini! Jangan ragu untuk bertanya di bagian komentar.

Ini adalah entri di
Kontes Berkebun